Ecolodge Bukit Lawang press corner
Photos, press releases and publications for journalists and media representatives. Please give appropriate credit for the photographers when using the provided material.
If you have a questions, do not hesitate to contact Ecolodge Bukit Lawang.
Publications
Press releases and other publications from Ecolodge Bukit Lawang.
Kapal Bambu Restaurant
Photos from our unique Restaurant Kapal Bambu: available to download for press reports. Photos: http://lobeck.photo/
Food and Kitchen
Photos from our food and kitchen: available to download for press reports. Photos: http://lobeck.photo/
Published articles about Ecolodge Bukit Lawang
Der Landbote
January 9th, 2016
Ein junger Winterthurer Architekt baute in Sumatra eine Bambusbeiz
Lukas Zollinger ist erst 32 und hat schon ein Meisterwerk abgeliefert: Auf der Insel Sumatra baute er im Auftrag von Regina Frey aus Berg am Irchel eines der grössten Bambusgebäude.
Tribun Medan
December 11th, 2015
Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) mengenalkan Restoran Kapal Bambu yang bertempat di Ecolodge Bukit Lawang Cottage.
Medan Bisnis
December 22nd, 2015
Mengurangi pemanasan global dan menghindari kerusakan hutan tropis yang lebih parah lagi, masyarakat diimbau untuk lebih mengutamakan penggunaan bambu sebagai bahan baku bangunan dibanding kayu dan semen.
Analisa Daily
December 12th, 2015
Sejalan dengan visi dan misi Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dalam mendukung ekowisata di Bukit Lawang Sumatera Utara, pendirian Restoran Kapal Bambu di Ecolodge Bukit Lawang juga menjadi alasan utama menjaga keberadaan alam sekitar. Restoran ini memanfaatkan bambu sebagai bahan utama.
Jurnal Asia
December 22nd, 2015
Guna mengurangi pemanasan global masyarakat diminta untuk lebih mengutamakan penggunaan bambu sebagai bahan baku bangunan dibanding kayu dan semen. Seperti halnya yang dilakukan Restoran Kapal Bambu di Ecolodge Bukit Lawang
Smart FM
Tingkat kerusakan alam yang kian parah dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan melakukan penebangan pohon di hutan secara berlebihan, mendorong Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) melakukan kampanye nyata lewat pemanfaatan material bangunan alam berupa bambu yang lebih ramah lingkungan dan mudah di dapat.
Ketemuberita
December 11th, 2015
Arsitektur Restoran Kapal Bambu, Lukas mengatakan, orang Indonesia sudah terbiasa manfaatkan bambu untuk keperluan hidup, seperti meubel, dinding rumah, dinding kamar, peralatan pertanian kerajinan dan sebagainya. Akan tetapi, manfaat bambu itu belum sesuai dengan nilai bambu itu sendiri.